PELAJARAN INDAH : SI KAYA TIDAK PELIT, SI MISKIN TIDAK TAMAK, SI PENJUAL TIDAK KHIANAT

MALANG (AC) Pelajaran Indah :
"Si kaya tidak pelit, si miskin tidak tamak, si penjual tidak khianat, dikopi dari group wa Berkah, semoga bermanfaat buat Para Pembaca"



Pembeli ke-1 membeli 8 roti, tetapi mengambil hanya 4 saja, sementara 4 lainnya diamanahkan kepada penjual untuk disedekahkan kepada yang memerlukan.

Penjual menjaga amanah tersebut, memisahkan antara hak pribadi dengan hak orang lain.



Si miskin datang memohon dengan sopan barangkali ada bagian rizkinya disini...
Penjual memberi 4 roti tadi. Tetapi, si miskin mengembalikan 2 roti agar tidak mengambil hak fakir-miskin yang lain kerana dia hanya mengambil sekadar keperluannya saja. Dia mungkin miskin harta, tetapi kaya budi-pekerti, orang tuanya dahulu mendidiknya dengan benar.

Perhatikan betapa santunnya pelayanan si pria penjual dengan wanita miskin itu.



Demikian pula, Pembeli ke-2 membeli 4 roti tetapi hanya mengambil 2 roti saja. 2 roti lainnya diniatkan sedekah untuk fakir atau miskin atau yang memerlukan. Dia tidak sekaya pembeli pertama yang mampu membeli banyak, tapi sedekahnya sama separuh.



Kebaikan hati itu sifat rohaniah, bukan pada banyaknya harta-benda yg disedekahkan.

Nabi SAW.. bersabda :
"Tidak sempurna iman seseorang yang berada dalam kekenyangan sedangkan tetangganya dalam keadaan lapar"



Pelajaran Indah :
Si kaya tidak pelit, si miskin tidak tamak, si penjual tidak khianat.

Ya Allah, bimbinglah kami agar bisa berbagi kepada yg membutuhkan.

Penjelasan kurang lebih cerita di atas adalah arti video di bawah ini :



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel