Pesan Lalu Didik, Pulang ke Lotim, Puluhan TKI Jalani Karantina di Rusnawa Kayangan, "Ikuti protokol Kesehatan"
PMI asal Lotim tiba di tempat karantina Covid-19 di Rusunawa Kayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kamis (21/1).
ASPATAKICHANNEL.COM (SELONG) - Gugus tugas penanganan Covid-19 Lotim mengarantina para Pekerja Migran Indonesia (PMI/TKI) di Rusunawa Kayangan, Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya. Mereka yang tiba di Lombok langsung dijemput petugas dan diantarkan ke lokasi karantina.
“Saat ini ada 79 PMI. Rencana karantina lima hari,” kata juru bicara gugus tugas Covid-19 Lotim Budiman Satriawan pada Lombok Post, kemarin (22/1).
Karantina tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus korona. Apalagi saat ini terjadi lonjakan serius kasus positif Covid-19 di Lotim. Dengan angka tertinggi mencapai 21 kasus positif per hari. Karena itu, pemerintah mengambil langkah antisipatif.
Kepala Disnakertrans Lotim H. Supardi menerangkan, para PMI pulang karena kontrak sudah habis. Pemulangan dijadwalkan bertahap. Sebanyak 79 PMI yang tiba pada Kamis (21/1) lalu merupakan penjemputan tahap pertama. Kata Supardi, akan ada dua kepulangan dalam satu minggu. “Sebelum di sana, PMI melakukan swab terlebih dahulu,” terangnya.
Dari tes usap yang sudah dijalali 79 PMI, tidak ada satu pun yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kata Supardi, PMI akan kembali di uji usap sebelum diberikan izin untuk kembali ke rumah masing-masing. “Jadi swabnya dua kali,” kata dia.
Sekretaris gugus tugas Covid-19 Lotim HM Juaini Taofik mengatakan, PMI yang akan dipulangkan karena habis kontrak mencapai 700 sampai 800 orang. “Proses penjemputan dan karantina ini akan terus berjalan selama dua bulan ke depan,” kata Taofik.
Di tempat terpisah, Ketua Aspataki DPD NTB Lalu Didik berpesan kepada para PMI yang baru pulang dari Luar Negeri agar mematuhi protokol kesehatan seperti karantina dan setelah pulang juga tetap ikut mencegah peredaran Covid-19 di masyarakat sekitar dengan menggunakan masker, jaga jarak dan sering sering mencuci tangan, kata lalu.
Lalu Didik juga berpesan agar kalau mau kerja ke luar negeri lagi ikut proses resmi bisa melalui Perusahaan anggota Aspataki atau bisa telp/wa di No : +62 817-875-454
Artikel di atas telah tayang di Lombok Post dengan judul "Pulang ke Lotim, Puluhan TKI Jalani Karantina di Rusnawa Kayangan"