Banyak Pejabat Takut Melanggar Hukum Meski Demi Menyelamatkan Rakyat
Aspatakichannel.com - Dampak pandemi Covid-19 di semua sektor luar biasa pengaruhnya terutama ekonomi Rakyat termasuk sektor Devisa yang bersumber pada Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Pemulihan ekonomi bisa terhambat manakala pengambil kebijakan takut dihantui perasaan bersalah karena melanggar Undang undang atau peraturan yang dibuatnya sendiri padahal Rakyat menjerit kelaparan.
Di dalam ilmu konstitusi itu ada "salus populi suprema lex", keselamatan rakyat itu adalah hukum tertinggi, kata Saiful Ketum Aspataki.
"Kalau ingin menyelamatkan rakyat, pemerintah boleh melanggar konstitusi, termasuk dalam menyelamatkan PMI yang tertunda".
Konstitusi bisa bermakna seluruh hukum tata negara, mulai dari undang-undang dasar hingga peraturan pemerintah.
Saat menangani wabah Covid-19 dan segala akibatnya seperti menumpuknya pengangguran, terhambatnya penempatan PMI karena Peraturan misalnya, maka kita dapat mengabaikan peraturan bahkan Undang Undang, kata Saiful.
"Pemerintah pun boleh berpegang prinsip itu" ujar Saiful
Termasuk Solusi warga yang masih cukup besar minat kerja ke Timur tengah, pemerintah jangan menutup mata, jangan berteduh di bawah payung Moratorium, karena ada Kepmenaker No 260/2015, apalagi Kepmen tsb tidak sesuai dengan pasal 4 UU 18/2017, pasal 89 UU 18/2017.
Terbukti meski tiap hari ditangkap, digerebek dan dipulangkan ke kampung halamanya tetap saja banyak yang berangkat ilegal ke Timur tengah, kenapa pemerintah tidak mencari solusi, saat dampak pandemi covid-19 wajib hukumnya mencarikan solusi khusus warga yang minat kerja ke Timur tengah, mereka tidak bisa dipaksa ke negara lain, kata Saiful.
Namun demikian, karena urusan Penempatan Pekerja Migran melibatkan negara penempatan maka harus dilihat kebutuhan akan Pekerja Migran kita bukan hanya menumpuknya Calon PMI yang tertunda tapi Pandemi Covid-19 di kedua negara dan yang terakhir pelindungan kepada Pekerja Asing apakah sebagus Taiwan dan Hongkong, ini yang butuh pendalaman, kata Saiful
Yang terpenting adakah rakyat terselamatkan akibat kebijakan pemerintah di saat Pandemi atau dampak pandemi covid-19, ujar Saiful