Kini, Pekerja Profesional Asing Boleh Menetap Secara Permanen di Taiwan, Asal...
Bendera Taiwan.
ASPATAKICHANNEL.COM - Kabinet Taiwan pada Kamis, 15 April 2021, memberikan lampu hijau untuk draft amandemen Undang Undang untuk Perekrutan dan Penggunaan Bakat Profesional Asing dalam upaya untuk menarik dan mempertankan lebih banyak orang.
Pada konferensi pers Kabinet pada hari Kamis, Perdana Menteri Su Tseng Chang mengatakan Rencana Industri Inovatif 5+2 dan enam Industri Strategis Inti Taiwan sangat membutuhkan talenta asing.
Juru Bicara Kabinet Lo Ping Cheng kemudian mengumumkan bahwa Kabinet telah menyetujui draft amandemen undang-undang pekerja asing yang mencakup tiga komponen baru, yaitu persyaratan yang dilonggarkan untuk guru asing, kriteria untuk tempat tinggal permanen, dan pengurangan pajak yang diperluas dan akses asuransi kesehatan.
Dilansir Taiwan News dari laman Taiwan News, informasi 3 kriteria tersebut adalah,
1. Pelonggaran persyaratan untuk guru asing
Menanggapi rencana Taiwan untuk menjadi "negara bilingual" Inggris-Mandarin pada tahun 2030 dan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak dengan bakat bahasa asing, Kementerian Pendidikan akan melonggarkan persyaratan bagi guru asing untuk dipekerjakan di sekolah yang disetujui oleh kementerian untuk mengajar anak-anak dengan bakat profesional bahasa asing.
2. Pelonggaran kriteria untuk tempat tinggal permanen
Persyaratan tempat tinggal berkelanjutan bagi pekerja profesional asing agar memenuhi syarat untuk status tempat tinggal permanen akan diturunkan dari lima tahun menjadi tiga tahun.
Jangka waktu tinggal bagi para profesional asing dan profesional khusus asing yang telah memperoleh gelar master atau doktor di Taiwan dapat dikurangi satu hingga dua tahun.
Profesional khusus asing mengacu pada orang asing yang memiliki keahlian di bidang seperti sains dan teknologi, ekonomi, pendidikan, budaya, seni, olahraga, atau bidang lainnya.
3. Pajak dan akses asuransi kesehatan
Pemotongan pajak untuk profesional khusus asing akan diperpanjang dari tiga sampai lima tahun.
Selama periode lima tahun ini, profesional khusus asing yang berpenghasilan 3 juta Taiwan Dolar atau setara Rp1,5 miliar dengan kurs Rp514 atau lebih tinggi dapat mengurangi setengah dari gaji mereka dari penghitungan pendapatan kotor saat menghitung pajak.
Selain itu, tenaga profesional asing dan anggota keluarganya akan segera memenuhi syarat untuk Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) Taiwan.
Biasanya, orang asing harus menunggu enam bulan sebelum bisa lolos.
Menurut National Development Council (NDC), rancangan undang-undang tersebut awalnya juga mencakup ketentuan yang menetapkan bahwa lulusan dari 500 universitas terbaik dunia akan dibebaskan dari persyaratan pengalaman kerja dua tahun untuk mendapatkan visa kerja.
Namun, Wakil Menteri Tenaga Kerja Shih Keh Her mengatakan pengecualian ini telah dihapus dari draf, karena dapat diatur melalui perintah administratif dan akan dipertimbangkan oleh Kementerian Tenaga Kerja di masa mendatang
Sumber : Kabarlumajang.com