ASPATAKI : PARA PEKERJA MIGRAN YANG SEDANG BEKERJA DI LUAR NEGERI AGAR MENGURUNGKAN NIAT CUTI LEBARAN

"Aspataki titip pesan kepada seluruh anggotanya, kepada para mitra kerja di negara penempatan, Asosiasi Agency, serta seluruh jaringan Aspataki agar disampaikan kepada PARA PEKERJA MIGRAN yang saat ini sedang bekerja di negara Penempatan agar mengurungkan niat cuti pulang meski menjelang Lebaran karena resiko covid-19 membahayakan diri dan keluarga mereka, ambil cuti tahun atau setidaknya setelah virus corona ini hilang", ujar Ketum Aspataki

JAKARTA (AC). Menjelang Lebaran selalu identik dengan "mudik" bagi pekerja di perantuan, begitu pula para Pekerja Migran Indonesia di luar negeri selalu ramai menjelang hari Raya umat muslim sedunia.

Akan tetapi menjelang ramadhan dan lebaran kali ini dunia digemparkan dengan Covid-19 yang begitu cepat menyebar termasuk ke Indonesia bahkan kebijakan pemerintah harus bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah dari rumah diharapkan memutus penyebaran virus corona termasuk sedikitnya 18000 calon PMI tidak boleh melanjutkan proses penempatan, mayoritas dipulangkan ke rumah masing masing, demikian kata Saiful Ketua Aspataki.

HIMBAUAN BAGI PMI AGAR TIDAK CUTI LEBARAN DEMI KELUARGA TERCINTA DI TANAH AIR

• Masih menurut Saiful, kami tak henti hentinya untuk sekian kalinya meminta kepada seluruh Pekerja Migran yang saat ini sedang bekerja di negara penempatan agar mengurungkan niat pulang baik break kontrak, cuti atau yang habis kontrak untuk dapatnya diperpanjang kontraknya, mengingat kondisi di dalam negeri saat ini masih cukup menyulitkan kita semua, kami khawatir adik adik, mbak mbak, mas mas bisa saja membahayakan diri sendiri, keluarga di rumah, orang tua di rumah, karena penyebaranya covid-19 begitu cepat sulit diprediksi, belum lagi harus ikut SOP pendatang di daerah berbeda beda, sayangilah keluarga anda tercinta, utamakan kesehatan dan keselamatan bersama, kata Saiful

Bagikan Berita ini